MI.AL-IKHLAS ( PROGRAM BACA AL-QUR’AN)
Kegiatann rutinitas belajar baca Al-Qur’an ini bertujuan supaya
siswa/I lebih memahami dan mengenal tentang keislaman dan untuk menunjang
kegiatan belajar terutama untuk pendidikan agama yang meliputi :
1.
Qur’an Hadist
2.
Fiqih
3.
Aqidah Akhlaq
4.
SKI
5.
Bahasa Arab
Belajar
Al Qur’an dapat dibagi kepada
beberapa tingkatan yaitu belajar membaca sampai baik dan lancar dengan
kaidah-kaidah yang berlaku dalam qiraat dan tajwid, belajar arti dan maksud
yang terkandung di dalamnya dan tingkatan yang terakhir adalah menghafalnya.
Sesungguhnya belajar membaca Al Qur’an itu sesutau yang mudah,
tidak ada kata sulit dalam mempelajari Al Qur’an.
Niat dan tekad belajar sungguh-sungguh serta meluangkan waktunya adalah kunci
utama untuk sukses membaca Al Qur’an dengan baik dan benar.
Sebagaimana dalam Firman Allah SWT yang berbunyi :
Sebelum belajar membaca Al Qur’an ada baiknya untuk mengenal
hurf-huruf hijaiyyah, dengan memperhatikan beberapa pentunjuk berikut ini :
1. Kenalkan huruf-huruf hijaiyyah dengan melihat ejaan latin,
lalu praktikkan tanpa melihat ejaan latin.
2. Pengenalan huruf dilakukan secara bertahap sesuai urutan
pembagian huruf.
3. Janganlah berpindah ke pembagian huruf selanjutnya sebelum
menguasai huruf-huruf sebelumnya.
4. Lakukan praktik pengucapan huruf secara berulang kali dan
tes-lah pengucapan huruf secara spontanitas.
Al Qur’anul Karim adalah hujjah (sumber yang dapat dipercaya
kebenarannya) Nabi Muhammad merupakan nabi yang terakhir dan lisan agama yang
tulus, undang-undang syariat ×Islam, kamua bahasa Arab. Al Qur’an merupakan
teladan (contoh) dan pemimpin (imam) bagi kita di dalam hidup ini dengan Al
Qur’an kita diberi petunjuk, kembali kepada Al Qur’an dalam menegakkan hukum.
Kita beramal dengan Al Qur’an dalam melaksanakan perintah Allah SWT serta
menjauhi segala larangan Nya.
Al Qur’anul Karim adalah pengikat antara langit dan bumi,
perjanjian antara ×Allah dan hambaNya. Al Qur’anul Karim
adalah jalan menuju kepada Allah SWT yang kekal (abadi), Al Qur’an merupakan
kitab samawi yang paling mulia dan paling agung wahyu yang diturunkan dari langit.
Sesungguhnya orang yang paling mulai ibadahnya serta besar
pahalanya ketika mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah membaca Al Qur’anul
Karim. Hal ini telah diperintahkan kepada kita untuk selalu membaca Al-Qur’an
sebagaimana diterangkan dalam firman Allah SWT,
Mempelajari Al Qur’an hukumnya adalah fardu kifayah, namun untuk
membacanya memakai ilmu tajwid secara baik dan benar merupakan fardhu’ain,
kalau terjadi kesalahan dalam membaca Al Qur’an maka termasuk dosa. Untuk
menghindari diri dari dosa tersebut, kita dituntut untuk selalu belajar Al
Qur’an pada ahlinya. Di sisi lain, kalau kita membaca Al Qur’an tidak mempunyai
dasar riwayat yang jelas (sah), maka bacaan kita itu dianggapkurang utama,
bahkan bisa tidak sah yang kita baca itu. Tidak sedikit di antara kita (umat
Islam) yang tidak mengetahui periwayatan membaca Al Qur’an ini.